banner FS2
Monday, July 5, 2010
Home »
Food Chemistry
»
Antara Antioksidan dan Radikal Bebas, wassup??
Radikal bebas adalah
Antara Antioksidan dan Radikal Bebas, wassup??
Yop, dalam rangka liburan, mari kita belajar (??).
Apa sih antioksidan? Antioksidan adalah zat penetral reaksi berantai radikal bebas. Jadi critanya, antioksidan itu yang menyetop rantai reaksi radikal bebas. Hehehei,, dilarang manyun dan mengerutkan kening ketika membaca tulisan ini (karna kalimatnya muter2). Nyante aja. Suda sayah katakan kalo ini cuma cerita tentang si Anti (oksidan).
Lanjoet>> Radikal bebas?? nama artis ya??
Hhh,, bukaann! itu mah Raditya dika.. [garingg, sreng2..]
Lanjoet>> Radikal bebas?? nama artis ya??
Hhh,, bukaann! itu mah Raditya dika.. [garingg, sreng2..]
Radikal bebas adalah
molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain.Radikal bebas biasanya berasal dari faktor internal, yaitu hasil metabolisme tubuh, dan faktor eksternal, seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, terpaan UV yang terus menerus, dan zat kimia berbahaya dalam makanan (zat kimia yang tidak diizinkan dalam makanan seperti formalin dan zat pewarna tekstil, kali ya).
Karena sifatnya yang liar (pengen narik pasangan yg lain), radikal bebas ini berbahaya bagi tubuh. Tindakannya yang suka narik elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga timbul sel-sel mutan (lama-lama bisa jadi X-men). Perubahan DNA yang terjadi bertahun-tahun ini dapat menjadi kanker.
Nah, di sinilah antioksidan berperan. Antioksidan yang "gentle" ini merelakan elektronnya sebagai tumbal bagi sel-sel tubuh. So sweet bgt yak^^.
Perlu diketahui bagaimana lemak (yang sering diserang si radikal bebas) bisa teroksidasi. Ada tiga tahapnya, yaitu inisiasi, propagasi, dan terminasi. Okei, insyaAllah MJe coba bahas satu-satu, sambil belajar juga ni, jadi, CMIIW ya..
Tahap inisiasi : RH —-> R* + H*
Ceritanya, asam lemak (RH) berubah menjadi radikal asam lemak (R*) karena kehilangan satu atom H-nya.
Tahap propagasi : R* + O2 —–> ROO*
ROO* + RH —–> ROOH +R*
Radikal asam lemak bereaksi dengan oksigen membentuk radikal peroksi (ROO*). Radikal peroksi (ROO*) yang tidak stabil ini akan menyerang asam lemak lagi. Ini dia alasan knapa reaksi radikal bebas disebut reaksi berantai ruwet, hehe.. Satu lagi, tahap ketiga:
Tahap terminasi : ROO* +ROO* —-> non radikal
R* + ROO* --> ROOR (non-radikal)
R* + R* --> R-R (non-radikal)
Yak,, ini dia yang dinanti2..[apacobak?]
Tahap terminasi diakhiri dengan penangkapan Radikal turunan antioksidan yang stabil oleh Radikal bebas dari lemak. Jadi, misalnya tahap terminasi ROO* +ROO*, salah satu ROO*nya adalah stable-free radical turunan antioksidan, satunya ROO* radikal bebas beneran!
Udah ah,, ini masi puyeng si, sbenernya tentang tahap terminasinya.. Masi belum jelas. Tapi menurut info dari sumber terpercaya si gitu. Ntar MJe cari tau lagi deuh, insyaAllah, dilanjutin lagi. Karna..."KEBENARAN itu seperti mentari di siang bolooonggggggggggggg" Smoga dimudahkan Allah.
Karena sifatnya yang liar (pengen narik pasangan yg lain), radikal bebas ini berbahaya bagi tubuh. Tindakannya yang suka narik elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga timbul sel-sel mutan (lama-lama bisa jadi X-men). Perubahan DNA yang terjadi bertahun-tahun ini dapat menjadi kanker.
Nah, di sinilah antioksidan berperan. Antioksidan yang "gentle" ini merelakan elektronnya sebagai tumbal bagi sel-sel tubuh. So sweet bgt yak^^.
Perlu diketahui bagaimana lemak (yang sering diserang si radikal bebas) bisa teroksidasi. Ada tiga tahapnya, yaitu inisiasi, propagasi, dan terminasi. Okei, insyaAllah MJe coba bahas satu-satu, sambil belajar juga ni, jadi, CMIIW ya..
Tahap inisiasi : RH —-> R* + H*
Ceritanya, asam lemak (RH) berubah menjadi radikal asam lemak (R*) karena kehilangan satu atom H-nya.
Tahap propagasi : R* + O2 —–> ROO*
ROO* + RH —–> ROOH +R*
Radikal asam lemak bereaksi dengan oksigen membentuk radikal peroksi (ROO*). Radikal peroksi (ROO*) yang tidak stabil ini akan menyerang asam lemak lagi. Ini dia alasan knapa reaksi radikal bebas disebut reaksi berantai ruwet, hehe.. Satu lagi, tahap ketiga:
Tahap terminasi : ROO* +ROO* —-> non radikal
R* + ROO* --> ROOR (non-radikal)
R* + R* --> R-R (non-radikal)
Yak,, ini dia yang dinanti2..[apacobak?]
Tahap terminasi diakhiri dengan penangkapan Radikal turunan antioksidan yang stabil oleh Radikal bebas dari lemak. Jadi, misalnya tahap terminasi ROO* +ROO*, salah satu ROO*nya adalah stable-free radical turunan antioksidan, satunya ROO* radikal bebas beneran!
Udah ah,, ini masi puyeng si, sbenernya tentang tahap terminasinya.. Masi belum jelas. Tapi menurut info dari sumber terpercaya si gitu. Ntar MJe cari tau lagi deuh, insyaAllah, dilanjutin lagi. Karna..."KEBENARAN itu seperti mentari di siang bolooonggggggggggggg" Smoga dimudahkan Allah.
NB: Kalo ada yang mo koreksi ato sukur2 mo nambain, silakan..thxb4
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
CMIIW or gimme some infos! Sorry i dont support anonymous.. Tell me sumthin worth please. Thx