banner FS2
Wednesday, November 10, 2010
Home »
MindShare
»
Pangan Bermanfaat
Kriteria Pangan Bermanfaat:
1. Bergizi
Pangan ya harus bergizi, kalo bisa punya satu jenis zat gizi yang lebih tinggi dari yang umumnya ada pada makanan lain.
2. Minim or Non BTP (Food Additive)
Yap, selayak sangat sulitnya untuk mengolah makanan komersil tanpa bantuan Bahan Tambahan Pangan. Tahukah hampir selalu ada aspartam dalam kacang atom? Selalu ada pengatur keasaman dalam juskotak? Antioksidan, pewarna, dan sekuestran dalam margarin? Yeah, it always be there. But we dont need to over-worrying it. Tidak perlu terlalu cemas menghadapi ini. Telah ada peraturan yang dikeluarkan BPOM tentang penggunaan masing-masing bahan tambahan pangan. Dengan dosis penggunaan yang sangat jauh dari kemungkinan resiko yang tidak diinginkan. Sedikit tentang BTP dapat dipelajari di sini.
Kecil kemungkinan penggunaan BTP nihil untuk produk pangan skala industri besar. Di sisi lain, telah ada pula usaha-usaha maksimal dari lembaga terkait dan para konsumen untuk menghindari resiko terburuk. Kalo menurut sayah sih, ini sudah cukup. Fastaqullaaha mastatha'tum, rite? Bertakwalah kepada Allah Ta'ala semampu kita. Mengolah pangan yang baik, pabrik menggunakan BTP sesuai peraturan, dan konsumen mengonsumsi produk ber-BTP dengan tidak berlebihan adalah cara yang cukup untuk mempertahankan hidup sehat.
3. Bobot Kering Cukup
Untuk dapat memenuhi standar sebagai pangan bermanfaat ala Elva, ehehem.. Bobot pangan tersebut harus cukup 'berada', alias ga ringan2 ametlah.. Ini sayah masukkan sebagai kriteria karena dengan bobot kering yang cukup, akan membantu kita untuk merasa cukup kenyang dalam waktu yang tidak lama. Waktu adalah pedang, kan? (tapi pedang bukan buat makan).
4. Tekstur baik
Nhaa,, ini dia. Tekstur di sini maksudnya bukan cuma penampakan aja, tapi juga alot-isitas (apa cobak?!) atau kekuatan bahan. Kalo terlalu kuat dan susah gigitnya kan mudharat buat gigi, rahang pegel, ujung2nya waktu untuk mengunyah jadi lama. Kenikmatan juga minim, akhirnya malah bikin bete abis makan. Ga manfaat dong kalo bikin bete.. Hwhwhw
5. Kemasan Food Grade
Sayah suka prihatin ama ketiadaan daon pisang ari gini. Pedagang bikin lontongnya jadi pake plastik gitu. Hmmh. Aer mineral aja ga boleh kena sinar matahari langsung. Eh, malah plastik buat masak beras biar jadi lontong...[ohno!]
6. DLL, macem2, silakan tambah sendiri
Demikian analisis sayah di hari ujian. Maap baru bisa di transliterasikan ke dalam bahasa tulisan (kemaren2 masih bahasa kalbu).
Wallahu a'lam.
Sekian. Keep CMIIWing, keep worth-posting! babai~~
Pangan Bermanfaat
Di tengah hebohnya baday UTS kemaren... Alhamdulillaah ada beberapa hal yang bisa sayah dapet. Salah satunya adalah kriteria pangan bermanfaat ala sayah sendiri. Hwhwhwhw.... Pokoknya ini menurut sayah-lah sebagai seseorang yang rajin menabung dan rajin jajan.. [oops, how come???]Kriteria Pangan Bermanfaat:
1. Bergizi
Pangan ya harus bergizi, kalo bisa punya satu jenis zat gizi yang lebih tinggi dari yang umumnya ada pada makanan lain.
2. Minim or Non BTP (Food Additive)
Yap, selayak sangat sulitnya untuk mengolah makanan komersil tanpa bantuan Bahan Tambahan Pangan. Tahukah hampir selalu ada aspartam dalam kacang atom? Selalu ada pengatur keasaman dalam juskotak? Antioksidan, pewarna, dan sekuestran dalam margarin? Yeah, it always be there. But we dont need to over-worrying it. Tidak perlu terlalu cemas menghadapi ini. Telah ada peraturan yang dikeluarkan BPOM tentang penggunaan masing-masing bahan tambahan pangan. Dengan dosis penggunaan yang sangat jauh dari kemungkinan resiko yang tidak diinginkan. Sedikit tentang BTP dapat dipelajari di sini.
Kecil kemungkinan penggunaan BTP nihil untuk produk pangan skala industri besar. Di sisi lain, telah ada pula usaha-usaha maksimal dari lembaga terkait dan para konsumen untuk menghindari resiko terburuk. Kalo menurut sayah sih, ini sudah cukup. Fastaqullaaha mastatha'tum, rite? Bertakwalah kepada Allah Ta'ala semampu kita. Mengolah pangan yang baik, pabrik menggunakan BTP sesuai peraturan, dan konsumen mengonsumsi produk ber-BTP dengan tidak berlebihan adalah cara yang cukup untuk mempertahankan hidup sehat.
3. Bobot Kering Cukup
Untuk dapat memenuhi standar sebagai pangan bermanfaat ala Elva, ehehem.. Bobot pangan tersebut harus cukup 'berada', alias ga ringan2 ametlah.. Ini sayah masukkan sebagai kriteria karena dengan bobot kering yang cukup, akan membantu kita untuk merasa cukup kenyang dalam waktu yang tidak lama. Waktu adalah pedang, kan? (tapi pedang bukan buat makan).
4. Tekstur baik
tempel di pintu biar sekosan pada inget |
5. Kemasan Food Grade
Sayah suka prihatin ama ketiadaan daon pisang ari gini. Pedagang bikin lontongnya jadi pake plastik gitu. Hmmh. Aer mineral aja ga boleh kena sinar matahari langsung. Eh, malah plastik buat masak beras biar jadi lontong...[ohno!]
6. DLL, macem2, silakan tambah sendiri
Demikian analisis sayah di hari ujian. Maap baru bisa di transliterasikan ke dalam bahasa tulisan (kemaren2 masih bahasa kalbu).
Wallahu a'lam.
Sekian. Keep CMIIWing, keep worth-posting! babai~~
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Va, aku takut minum TEh kotak, minuman kacang ijo dalam kemasan, dan susu UHT kotak gara-gara ada kandungan KLORINnya, baca deh di kemasannya, perhatikan baik-baik. Setahu aku sehari gak boleh lebih dari 500 mg klorin. Nah aku tuh pernah minum 3 kotak sekaligus, nyaris tuh melebihi 500 mg klorin...pantesan kepalaku rada kerasa mau pecah....
Hehehe...iya aku juga agak alergi ama BTP, tuh perusahaan gak pake uji klinis.....ortu-ku minum minuman berenergi 2 botol langsung stroke lidah karena kadar aspartam minuman energinya waktu itu masih tinggi di komposisinya, di tambah lagi ortu-ku kan darah tinggi.....perlu diuji tuh kadar aspartam maksimum buat orang yang darah tinggi....hehehe
Yang jelas, back to nature dah, btw regulasi BTP juga membahayakan tuh buat konsumen dan menguntungkan cuma buat perusahaan doang.
huehue..Jangan lebai minumnya atuh mbak..
Yoi emang. Adanya btp itu mang paling nguntungin buat produsen. Biayanya kan jadi murah. Di konsumen positifnya cuma harga beli konsumen jadi murah. hwhwhw...kasian ya kita. Tapi kan udah ada regulasi btp berdasarkan analisis risiko yang insyaAllah valid mbak.
hayuk ah, sinau again. Yuuux
pdf BTP-nya mantap, Va!
jazakillah khoir ya, ukhti..
okei,, wa jazakillahu khairan
he'em muantep bgtt..
wewww...bikin regulasi pangan diri sendiri yak?
mantep juga euy.
Post a Comment
CMIIW or gimme some infos! Sorry i dont support anonymous.. Tell me sumthin worth please. Thx