banner FS2
Tuesday, February 8, 2011
Home »
MindShare
»
Cokelat Halal
Cokelat Halal
Mungkin sebagian kita bertanya2, what's wrong with chocolate? Cokelat ya cokelatlah. Apa yang membuatnya harus diperhatikan kehalalannya?
Yee,, ini dia yang harus kita basmi (basmi orang yang ngomong? hhi). Aregene, kita harus aware ama makanan. Adanya teknologi seringkali disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Segala upaya dilakukan untuk menekan biaya produksi. Bisa aja susu yang dipake sebagai bahan campuran adalah susu yang terkontaminasi melamin, ato emulsifier yang digunakan berasal dari babi. Serem kan? (ayo, bilang iyaa..)
Bahan aditif dan ingredient produk cokelat menentukan sisi kehalalannya. Ga mau kan, doanya ga dikabulkan Allahu Ta'ala cuma gara2 makanan ga halal?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menyebutkan, "Seorang lelaki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat tangan ke langit tinggi-tinggi dan berdoa, 'Ya Rabbi, ya Rabbi' sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimanakah doanya bisa terkabulkan ?" (HR. Muslim)
Kalo dulunya kita lalai dan ga tau makanan yang kita makan itu halal atau tidak.. Hm,, smoga Allah mengampuni dosa kita di masa lalu yang tidak kita miliki ilmunya.
رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami khilaf.” (Al-Baqarah [2]: 286)
Amiin. Walhamdulillahirabbil 'alamin
Check this more>>
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
CMIIW or gimme some infos! Sorry i dont support anonymous.. Tell me sumthin worth please. Thx