FOOD STORY2

"these are stories about food in crucial life"

banner FS2

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Wednesday, October 26, 2011

Punteun..

Buat temen2 yang sempet mampir sini...

Punteun marunteun, karna blakangan ini postnya gak pure tentang FOOD lagi sesuai tema blog ini. Abisan dapet tugas suatu matakuliah yang mengharuskan posting di blog.. Hehe..

Yah, still.. smoga tulisanku bermanfaat. Itu harapku dari hati yang paling dalem..
Bnerkan? Kalo ga manfaat buat apa dilakuin? Ewh, smoga Allahu Ta'ala melindungi kita dari sluruh perbuatan sia2. 


*wink

Monday, October 24, 2011

Web Analysis: Top 10 Mistakes in Web Design

a. Bad Search
Gambar1. Situs LPPOM MUI (http://halalmui.org/)

Searchbox merupakan ‘andalan’ bagi pengguna yang tidak menemukan apa yang ia cari melalui navigasi webpage. Inilah alasan mendasar mengapa desain searchbox harus sesimpel mungkin, dapat dengan mudah ditemukan dan digunakan oleh pengguna.

Kesalahan searchbox yang saya temukan dalam situs http://halalmui.org/ adalah penempatannya yang tidak mudah dilihat dan bentuknya yang tidak biasa. Pengguna yang ingin mencari searchbox di sebuah situs biasanya akan mengarahkan pandangannya ke bagian atas webpage. Namun, ternyata searchbox berada di bawah ‘Gallery’, ditambah “kenyataan pahit” atas ketiadaan kotak yang bisa diketikkan keyword yang diinginkan pengguna. Searchbox dalam situs ini akan muncul di halaman lain dalam versi advanced setelah pengguna mengeklik hyperlink Search’. Bentuk searchbox semacam ini akan menyulitkan pengguna yang tidak ingin dua kali menunggu halaman loading: (1) ketika mengeklik ‘Search’, dan (2) saat menunggu search engine menunjukkan hasil dari apa yang ia cari. Sebaiknya, pengembang menggunakan searchbox biasa yang terdiri dari kotak kosong tempat pengguna mengetikkan keyword dan tombol “Cari” atau yang setipe dengan itu.

Analisis Antarmuka Pencarian dari Telkom.co.id


a. Search Usability
Nielsen (1997) menyatakan bahwa fungsi ‘Search’ merupakan elemen antarmuka yang sangat penting, terutama bagi situs-situs besar. Situs yang memiliki sekitar 200 halaman sebaiknya memiliki fungsi ini. Masih menurut Nielsen (1997), antarmuka fungsi pencarian sebaiknya ditampilkan dalam bentuk kotak, bukan dalam bentuk link.
Posisi dan desain searchbox sebaiknya:
  • Searchbox harus terlihat di atas halaman; dapat ditempatkan di kanan, tengah, atau   kiri
  • Kata “Search” atau “Find” harus muncul dekat searchbox baik sebagai judul, label di dalam searchbox tersebut, atau tombol yang akan memicu pencarian
  • Penggunaan kata “GO” adalah cara terbaik, yang terburuk adalah penggunaan simbol panah. Simbol kaca pembesar dapat digunakan sebagai eye-catcher.
  • Searchbox harus diletakkan jauh dari kotak input lainnya, misalnya kotak log
  • Jangan mengisi searchbox sebelum pengguna mengetikkan kata kunci yang ingin dicari (FACT-Finder 2007).