Thursday, November 8, 2012
Home »
Food Biochemistry
»
Junk Food (again)
Junk Food (again)
Alhamdulillah dapet penjelasan tentang
junkfood dari twitter @blogdokter. InsyaAllah menjawab pertanyaan di postingan yang lalu tentang junkfood ini.
Junk food atau makanan sampah (ga banget ya,
translasinya..) adalah makanan yg banyak mengandung kalori tetapi sangat minim kandungan gizinya.
Junk food ga selalu identik dengan makanan cepat saji, sebab tidak semua
makanan cepat saji sedikit nilai gizinya.
Kenapa junk food sering dituding
jadi masalah?
Junk food sulit mengenyangkan sehingga orang cenderung
mengkonsumsinya secara berlebihan. Orang sering lupa mengkonsumsi makanan yg
sehat karena terlalu asyik 'bergaul' dengan junk food. Karena keasyikan minum
soda misalnya, orang jadi nggak minat untuk minum jus buah segar yang jauh
lebih sehat.
Junk food sedikit nilai gizinya krn kebanyakan diisi
oleh gula, high-fructose corn syrup, tepung terigu, dan jagung giling. Makanan
ringan/snacks sperti chips, permen, cookies dan teman temannya juga termasuk ke
dalam kategori junk food. Ironisnya, makanan ringan/snacks ini sangat disukai
anak anak bahkan juga orang dewasa.
Tidak semua menu di gerai makanan cepat saji adalah
junk food tapi junk food sangat mudah ditemukan di gerai tersebut (stoedjoe!). French fries, chicken nugget, shakes, soda, dll
dengan mudah kita temukan di berbagai macam gerai restoran cepat saji.
Junk
food dikatakan makanan yang tidak menyehatkan karena rendah serat, tinggi
kalori, tinggi lemak, tinggi gula terutama yg
berbentuk cairan. Karena rasanya enak tapi kurang mengenyangkan, orang cenderung mengkonsumsi junk food secara berlebihan.
Iklan junk food di TV plus iming-iming hadiah mainan
sangat ampuh menggoda anak untuk mengkonsumsinya secara berlebihan. Studi di
Inggris (ga da
sitasinya..hhe), anak-anak cenderung
lebih banyak makan junk food setelah melihat iklan junk food dan iming-iming
mainan di TV.
Tips:
Saat makan di restoran cepat saji, pilihlah restoran
yg memberikan pilihan menu sehat. Banyak pilihan menu sehat di restoran cepat
saji seperti jus jeruk, pizza dengan topping sayuran, ayam panggang, selada,
dll. Saat membelikan anak cemilan, perhatikan kandungan gizi dari cemilan
itu, pilih yang rendah gula dan kalori. Batasi waktu di depan TV (atau
mending gausa nonton TV aja, hehe) sehingga anda dan anak anak bisa terhindar
dari iklan junk food yang menggoda.
*Prinsip penentuan “junkfood” (ada di kalimat yang di-underline n
bold) mirip2 di postingan
sebelumnya, dari slide presentasi dosen saya.
Siip.
Alhamdulillah, demikian sekilas junkfood. Semoga manfaat. Ada yang mau
nambahin? ato ngurangin? Boleeh.. (kalo ada yg baca, c.. hhe). Feel free to
leave your comments! Syukran..-D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
CMIIW or gimme some infos! Sorry i dont support anonymous.. Tell me sumthin worth please. Thx