FOOD STORY2

"these are stories about food in crucial life"

banner FS2

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saturday, December 31, 2011

Home » , » Udah Gede Masih Minum Susu?

Udah Gede Masih Minum Susu?

Flashback, cerita di kuliah:

Betapa aku akan merindukannya
Ketika mereka bercerita padaku
Tentang pangan dan intriknya

Aku tak perlu nyatakan sedalam apa
Dengan sorot mata saja
Cukup kurasa.
[galautingkatakhir]

Dosen sayah pernah membawakan isu yang kata beliau masih kontroversial. Bahwa sebenernya kita harusnya ga minum susu setelah disapih (stelah berusia 2 tahun). Beliau mempertimbangkan bahwa orang dewasa yang tidak pernah/jarang minum susu setelah disapih biasanya tidak memiliki enzim laktase untuk mencerna laktosa yang akhirnya akan membuatnya.... (mencret2 gituh -maap-). Trus, berpendapat bahwa orang dewasa harusnya tidak minum susu (karna bisa diganti dengan berbagai macam makanan lain).

Jadi penasaran... Hmm, usut punya selidik, qadarullah (Allah menakdirkan), pas tadi sayah cari2 tentang referensi info dari beliau itu sayah nemu artikel yang menarik, silakan kunjungi ini. Ato lengkapnya di sini.
Agak aneh juga si. Sayah kutip deh ya, perkataan Prof Dr Hiromi Shinya (seorang ahli usus terkemuka di dunia):


Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis. Jawabnya: "Karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan 'enzim induk' yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.

Spertinya sayah ga setuju. Karna apa?
1.      Karna Nabi Shallallahu 'alayhi wa sallam juga minum susu
2.      Karna ada doa minum susu (yang menunjukkan bahwa minum susu itu baik)
3.      Karna sayah tidak menderita lactose intolerant, alhamdulillah..

Ini dalilnya:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
<< “Tidak ada satupun makanan yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu”.>>
Hadits di atas diriwayatkan oleh Ahmad 3/302 dengan sanad yang sahih. Asalnya ada di Muwatha’ dan Sahih Bukhari Muslim. Juga tercantum dalam Sahih Tirmidzi no 3455 dan dinilai oleh al Albani sebagai hadits yang berkualitas hasan.

Apa teh, doa minum susu?
Barang siapa yang Allah beri minum susu maka hendaknya ia berdoa:
<<Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya). >>
Perawi dan status hadits sama sperti hadits sebelumnya.

Prof Hiromi juga menyatakan, bahwa kebiasaan minum susu ada setelah perusahaan susu mengiklankan produknya. Tapi kalo dipikir2 sih, kebiasaan minum susu ada udah dari jaman Nabi jugak.. Hehe. Mungkin lebih lama dari itu. Mungkin berawal ketika orang menemukan teknik memerah susu sapi, unta, ato kambing… Ga perlu ada industri susu biar orang dewasa minum susu kan? 

Yah, sperti yang dikatakan Pak Romi (bukan Prof Hiromi. hehe, ini dosen IT yg terkenal thea):

Kebenaran yang dibahas oleh para peneliti itu bukan kebenaran mutlak seperti kebenaran Ilahi, tapi kebenaran yang sifatnya relatif terhadap waktu dan ruang ... karena itulah ketika melakukan penelitian, kita perlu banyak melakukan studi di literatur terkini, dan perlu memahami dengan baik state-of-the-art dari field penelitian yang kita garap.

Sekian. Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush-shalihat..-D
The making of this article was helped by Yufid.com

*Bagaimana menurut kalian?

8 comments:

faizulfikri said...

sama, saya juga kurang setuju sama pendapat bahwa meminum susu itu tidak usah dilakukan oleh orang dewasa.
toh banyak bgt di Al-Qur'an yang menyebutkan kata "susu" kan?
ex :
di surat Muhammad ayat 15 (artinya),"(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya....
msa' iya apa yang disanjung di dalam Al-Qur'an malah dibilang bisa nyebabkan osteoporosis?
aneh ah.

Anonymous said...

Wah... keduluan.. Alhamdulillah..

Ada juga yang gini, Va. Dia ga minum susu sapi karena alasan kesehatan, tapi minum susu kambing. Karena toh, Rasulullah saw kan minumnya susu kambing. Aku ga nanya lebih lanjut sih, karena zat apa nya. Menurutmu gimana, Va?

sedikit koreksi Va, kalau ga punya laktase, namanya lactose intolerance (Bahasa Indonesianya apa ya?). kalau alergi itu karena protein, sistem imunnya yang berperan. mungkin sebagian orang yang ga minum susu selain karena lactose intolerance, juga karena alergi dengan protein susu... (ingat ga aku pernah cerita yang berkaitan dengan ini?)

foodie-blogger said...

@azzahramuslimah:
alhamdulillah..
wallahu a'lam, ga tau Fah..mungkin sodara @ichal tau?

lupa euy Fah, innalillah..huhu
tp Alhamdulillah ngerti. Yang diderita anak autis bukan ya?

tika said...

wah ini seru banget ya blog nya.

foodie-blogger said...

Ahlan wa sahlan mbak Tika..

foodie-blogger said...

to azzahramuslimah:
kalo ditilik dari 2hadits di atas ga ada penjelasan bahwa harus susu kambing, gitu.. jadi sementara terima dulu bahwa yg dimaksud adalah susu secara umum. Nanti kita cari lagi yu, insyaAllah..
oya, ttg lactose intolerance, kurang tau jg, kalo dalem konteks kalimat tsb tu yang bener intolerance apa intolerant..
*bukakamuss

faizulfikri said...

saya sudah dapat, alhamdulillah!
*dari Majalah Muslim Sehat, kalau mau pinjam silakan*

jadi intinya, memang benar apa yang dikatakan oleh Prof. Shinya tersebut.
karena beliau melihat pada pasien yang mengonsumsi susu pada jaman sekarang, yaitu susu yang telah mengalami proses pengolahan (baik itu pasteurisasi, HTST, maupun UHT)
melalui proses pengolahan tersebut, banyak komponen susu yang rusak selama proses tersebut.

Yang pertama adalah flora kompetitif, yang sama dengan mikroorganisme yang terdapat di saluran pencernaan orang yang sehat.
Komponen kedua adalah kekebalan bawaan (innate immunity) yang alami ada pada susu mentah.
Komponen ketiga adalah sekumpulan enzim yang akan mencerna susu.

seorang Doktor dari Australia melakukan perbandingan antara susu mentah dan susu yang telah mengalami pengolahan (pasteurisasi).
Ilustrasinya, bila kita meletakkan segelas susu mentah dan segelas susu terpasteurisasi pada suatu jarak waktu yang sama pada suhu ruang, maka susu yang pertama akan menggumpal dan menjadi aman namun tetap aman untuk diminum.
Berbeda dengan susu komersial yang sudah mengalami pengolahan, apabila dibiarkan di suhu ruang maka susu tersebut akan menjadi rusak dan membusuk.

Sedangkan manfaat dari susu mentah sendiri telah dibuktikan oleh kaum muslimin di masa lampau, dan Ibnu Qayyim rahimahullah juga menjelaskan bahwa susu yang paling baik dikonsumsi adalah susu yang baru saja diperah.


Semoga bermanfaat.
Allahua'lam

foodie-blogger said...

@faizulfikri
jazakallahu khairan.. mau pinjem.. ato kalo ada scanner, scan-in aja yang artikel itu. Kalo sempet juga si. hehe. Ga juga gapapa, makasi banyaak, infonya..
Teteplah hya, kayak yang dijelaskan dosen2 ITP di awal kuliah dulu. Pengolahan biasanya mereduksi nilai gizi. Tapi di balik itu, ada yang diselamatkan alias ada value added-nya.

Post a Comment

CMIIW or gimme some infos! Sorry i dont support anonymous.. Tell me sumthin worth please. Thx