banner FS2
Saturday, December 31, 2011
Udah Gede Masih Minum Susu?
Flashback, cerita di kuliah:
Betapa aku akan merindukannya
Ketika mereka bercerita padaku
Tentang pangan dan intriknya
Aku tak perlu nyatakan sedalam apa
Dengan sorot mata saja
Cukup kurasa.
[galautingkatakhir]
Dosen sayah pernah membawakan isu yang kata beliau masih kontroversial. Bahwa sebenernya kita harusnya ga minum
susu setelah disapih (stelah berusia 2 tahun). Beliau mempertimbangkan bahwa
orang dewasa yang tidak pernah/jarang minum susu setelah disapih biasanya tidak
memiliki enzim laktase untuk mencerna laktosa yang akhirnya akan membuatnya.... (mencret2 gituh -maap-). Trus, berpendapat bahwa orang dewasa harusnya
tidak minum susu (karna bisa diganti dengan berbagai macam makanan lain).
Jadi penasaran... Hmm, usut punya selidik, qadarullah (Allah menakdirkan), pas tadi sayah cari2 tentang referensi info dari beliau itu sayah nemu artikel yang menarik, silakan kunjungi ini. Ato lengkapnya di sini.
Agak aneh juga si. Sayah kutip deh ya, perkataan Prof Dr Hiromi Shinya (seorang ahli usus terkemuka di dunia):
Jadi penasaran... Hmm, usut punya selidik, qadarullah (Allah menakdirkan), pas tadi sayah cari2 tentang referensi info dari beliau itu sayah nemu artikel yang menarik, silakan kunjungi ini. Ato lengkapnya di sini.
Agak aneh juga si. Sayah kutip deh ya, perkataan Prof Dr Hiromi Shinya (seorang ahli usus terkemuka di dunia):
Thursday, December 29, 2011
Sudah Benarkah 'Cara Makan' Kita?
Foodstory2, sebagai blog yang ditujukan untuk memuat tulisan
tentang pangan, harusnya memuat adab2 makan yah?
Hm.. Sebenernya udah banyak situs yang memuat tentang adab makan
beserta penjelasannya dengan gamblang dan ilmiah. Jadi, biar ga tumpangtindih
insyaAllah sayah mau share ringkasannya saja, sedikit.
Adab Makan Seorang Muslim
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
{ يَا غُلَامُ
سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ }
“Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan
kananmu, dan makanlah makanan yang berada di dekatmu.” (HR
Bukhari no. 5376 dan Muslim 2022)
ini Lemang, hhe.. |
Dari hadits di atas didapet 3 adab makan yang utama:
Wednesday, October 26, 2011
Punteun..
Buat
temen2 yang sempet mampir sini...
Punteun
marunteun, karna blakangan ini postnya gak pure tentang
FOOD lagi sesuai tema blog ini. Abisan dapet tugas suatu matakuliah yang
mengharuskan posting di blog.. Hehe..
Yah, still.. smoga tulisanku bermanfaat. Itu
harapku dari hati yang paling dalem..
Bnerkan?
Kalo ga manfaat buat apa dilakuin? Ewh, smoga Allahu Ta'ala melindungi kita
dari sluruh perbuatan sia2.
*wink |
Monday, October 24, 2011
Web Analysis: Top 10 Mistakes in Web Design
a. Bad Search
Searchbox merupakan ‘andalan’ bagi
pengguna yang tidak menemukan apa yang ia cari melalui navigasi webpage. Inilah alasan mendasar mengapa
desain searchbox harus
sesimpel mungkin, dapat dengan mudah ditemukan dan digunakan oleh pengguna.
Kesalahan searchbox yang saya temukan
dalam situs http://halalmui.org/ adalah penempatannya yang tidak mudah dilihat dan
bentuknya yang tidak biasa. Pengguna yang ingin mencari searchbox di
sebuah situs biasanya akan mengarahkan pandangannya ke bagian atas webpage. Namun,
ternyata searchbox berada di bawah ‘Gallery’, ditambah “kenyataan pahit”
atas ketiadaan kotak yang bisa diketikkan keyword yang
diinginkan pengguna. Searchbox dalam situs ini akan muncul di halaman lain dalam
versi advanced setelah pengguna mengeklik hyperlink ‘Search’. Bentuk searchbox semacam ini akan
menyulitkan pengguna yang tidak ingin dua kali menunggu halaman loading: (1)
ketika mengeklik ‘Search’, dan (2) saat menunggu search engine menunjukkan hasil dari apa yang ia cari. Sebaiknya,
pengembang menggunakan searchbox biasa yang terdiri dari kotak kosong tempat pengguna
mengetikkan keyword dan tombol “Cari” atau yang setipe dengan itu.
Analisis Antarmuka Pencarian dari Telkom.co.id
a. Search Usability
Nielsen (1997) menyatakan bahwa fungsi ‘Search’ merupakan elemen
antarmuka yang sangat penting, terutama bagi situs-situs besar. Situs yang
memiliki sekitar 200 halaman sebaiknya memiliki fungsi ini. Masih menurut
Nielsen (1997), antarmuka fungsi pencarian sebaiknya ditampilkan dalam bentuk
kotak, bukan dalam bentuk link.
Posisi dan desain searchbox sebaiknya:
- Searchbox harus terlihat di atas halaman; dapat ditempatkan di kanan, tengah, atau kiri
- Kata “Search” atau “Find” harus muncul dekat searchbox baik sebagai judul, label di dalam searchbox tersebut, atau tombol yang akan memicu pencarian
- Penggunaan kata “GO” adalah cara terbaik, yang terburuk adalah penggunaan simbol panah. Simbol kaca pembesar dapat digunakan sebagai eye-catcher.
- Searchbox harus diletakkan jauh dari kotak input lainnya, misalnya kotak log
- Jangan mengisi searchbox sebelum pengguna mengetikkan kata kunci yang ingin dicari (FACT-Finder 2007).
Friday, September 30, 2011
Need Food Information? Try QR Code!
Have u ever think
about the legality of your food: Does it have a real twelve-registered number
from B-POM? Does it have a real Halal
Certificate from LPPOM-MUI, and is it still valid? Do you understand what's printed on its
wrapper in 'ingredients' section (about the regulation of the additives or
current issue)?
If there is a new
realease food product, some people aint used to check its BPOM registered
number or its Halal certificate number before buying that product. Or, at least
checking the ingredients; is there any ingridients that we don’t want to eat? Whereas, those all are pertinent with consumers' health. But, do we care?
Yeah, it seems so
difficult checking the registered number from B-POM of one product that we want
to eat. Do we have to type it in google's search box and browse it one by one?
I think it's quite not effective way. As our every second is so worth, this type
of job is just like wasting time. Isnt there any smart way to do it?
Tuesday, September 20, 2011
What's In My FOOD?
Bahwa makanan
memiliki peranan penting dalam status gizi seseorang memanglah benar adanya.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan seseorang puyeng gliyeng2, lemes, dan ga
konsen terus bawaannya. Kekurangan vitamin E, bisa menjadi salah satu penyebab
ketidaksuburan seseorang (huahm..). Sebaliknya, kebanyakan lemak bikin ga
lincah dan nyusahin kerja jantung, belum lagi risiko penyakit kardiovaskuler.
Pfiuhh,, tidak jauh dari itu, kekurangan2 lainnya, kadang bikin paranoid
terhadap apa yang kita makan. Cukupkah gizi dalam makanan kita? Atau
kelebihankah? Udah makan asam amino A belum ya? Apa rasio natrium-kalium dalem
tubuh masih pas buat penyerapan optimum kalsium? Bifido dalem yogurt yang kita
makan tadi kira2 idup ga ya, di usus? (ada ga yang iseng mikir gitu? Hehe)
Ruwet ya, kalo
sebagai orang biasa kita mikirin gituan.. Eits,, tunggu dulu.. Ribet sih iya,
dikit.. Hehe. Tapi bukankah belajar sesuatu yang sering bersentuhan dengan idup
kita merupakan salah satu hal bermanfaat? Kalo misalnya kita gak ngerti bahwa
kita sakit kulit ato sembelit, yang sebenernya karna makanan kita kurang
vitamin E, ato kurang dietary fiber. Sayang sekali bukan? Padahal itu adalah
karna kesalahan kitanya sendiri ga tau hal yang sebenarnya penting bagi kita
untuk diketahui.
Wednesday, September 7, 2011
Kajian Interface ala Newbie
Sesuatu
dinilai dari penampilannya. Selayak pangan yang haruslah menarik dan enak
agar konsumen merasa senang mengonsumsinya, ga cuma memuaskan si perut,
demikian pula halnya dengan antarmuka sebuat website. It's about using our sensory. Semakin menarik sebuah
web, maka pembaca akan nyaman berlama-lama mengobrak-abrik isinya. Tentu akan semakin betah jika isinya juga menarik dan bermanfaat bagi user/pengguna.
Okey, yang ingin sayah ulas kali ini adalah tentang
antarmuka dari website http://ebookpangan.com. Berikut adalah skrinsyut home-nya:
Menurut
saya, sekilas, antarmuka website ebookpangan.com ini
terlihat sedikit 'jadul' dengan penggunaan tombol menu di bagian kiri yang
berbentuk strict-square. Gradasi
warna yang digunakan sebagai latarnya juga kurang halus. Jika brightness tidak dapat dikurangi, mungkin
tidak perlu menggunakan gradasi warna, cukup warna solid saja, misalnya abu-abu
dengan tulisan berwarna hitam. Think it's
better, uh-um..
#Beralih
ke halaman login.
Sunday, August 28, 2011
Non-Protein Nitrogen
Apa itu non-protein nitrogen?
Dalam analisis protein, yang menjadi parameter perhitungan adalah jumlah nitrogen dalam bahan pangan. kemudian secara umum dikonversi menjadi kadar protein dengan cara mengalikan jumlah nitrogen dengan faktor konversinya (mis: 6.25). Nitrogen yang bukan berasal dari protein, tentu membuat kadar protein yang dianalisis dengan metode ini menjadi lebih dari 100% . Nah, nitrogen yang berasal dari komponen yang bukan protein ini disebut non-protein nitrogen. -kok muter2 bahasnya-
Saturday, August 13, 2011
Fat Analysis: Hidrolazy Section
Kelamaan liburan
hampir bikin sayah lupa ama foodscience tercintah. Hm,, gmana kalo
rememorizing sesuatu.. Apa ya? Hehe, gimana kalo skelumit cerita tentang PT kmaren alias Praktikum Terpadu (yang harga sksnya mahal thea..hfiuh,
alhamdulillah 'ala kulli hal)? Iya aja dah.. Ok, Let the story begins~~~~
Peran sayah
sebagai analis kimia dalem rangkaian acara PT cukup menghebohkan bagi diri
sendiri. Walopun pada akhirnya ada banyak ibroh alias pelajaran yang bisa
didapet.
Analis
beneran
Pura2nya jadi
analis beneran (hwh, pura2 apa beneran?). Bagian sayah adalah analisis kadar
lemak, pake metode Soxhlet. Keinget pas anpang dulu. Sampel klompok sayah cuma tepung terigu yang
tinggal timbang, masukin selongsong kertas saring, trus di-soxhlet. Ga peduli
kalo sampel yang pake hidrolisis (misalnya: susu) itu ternyata butuh waktu 3 hari buat hidrolisisnyahaha. Nyang
penting adalah sayah dapet data sekelas kmudian dibahas. Agak ignorant yak?
Hm..
soxhlet bersinar~ |
The
story goes..
Hidrolisis lemak
dilakukan dengan mencampurkan HCl agak pekat (25%) ke sampel, plus air sedikit.
Reaksi hidrolisis terjadi dengan bantuan panas dari penangas, juga asam encer
sebagai katalis.
Labels:
MindShare
Wednesday, February 9, 2011
Titik Kritis Kehalalan Cokelat
nemu artikel tentang cokelat yang baguuuss. Semoga bermanfaat..
Oleh Anton Apriyantono
Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB
Coklat adalah bahan pangan yang unik karena berbentuk padatan pada suhu ruang
akan tetapi akan mudah meleleh begitu coklat sampai di mulut. Rasa coklat yang
unik yang bila bergabung dengan gula dan susu akan memiliki rasa enak
menyebabkan coklat digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan.
Coklat dibuat dari biji coklat yang dihasilkan dari tanaman cacao
(Theobroma cacao, L.). Tanaman cacao pertama kali dikenal oleh bangsa Maya di
Yukatan selatan di daerah Amerika Selatan. Tanaman cacao telah ditanam oleh
bangsa Aztec di Meksiko dan bangsa Inca di Peru ketika bangsa Eropa pertama kali
datang ke Amerika Tengah. Biji coklat pada masa itu dijadikan mata uang, selain
itu biji coklat dibuat menjadi minuman dengan nama chocolatl. Dari nama minuman
itulah agaknya istilah coklat muncul. Pada masa itu untuk membuat minuman
chocolatl, biji coklat disangrai dalam suatu wadah yang terbuat dari tanah liat
kemudian setelah itu digiling dengan menggunakan batu. Hasil gilingan kemudian
diuleni lalu dicampur dengan air sehingga menjadi suatu minuman. Kedalam
minuman ini seringpula ditambahkan vanila, rempah-rempah atau madu.
Setelah bangsa Spanyol menaklukkan bangsa Meksiko, Don Cortez
memperkenalkan minuman coklat di Spanyol pada tahun 1520an dimana pada saat itu
gula ditambahkan kedalam minuman untuk mengatasi rasa pahit dan sepat dari
minuman coklat yang tanpa gula. Akan tetapi baru sekitar hampir seratus tahun
kemudian minuman coklat dikenal lebih luas sebagai minuman yang sangat mahal dan
kebanyakan merupakan minuman para aristokrat (bangsawan) Eropa. Akan tetapi,
sejak dibukanya kedai minum coklat di London pada tahun 1657, minuman coklat
menjadi minuman orang kebanyakan, apalagi sejak penemuan penambahan susu kedalam
coklat pada tahun 1727 oleh Nicholas Sanders. Penambahan susu kedalam minuman
coklat menjadikan minuman coklat susu digemari oleh masyarakat banyak. Dengan
berkembangnya teknologi pengolahan coklat seperti ditemukannya cara untuk
mengeluarkan cocoa butter dari biji coklat, ditemukannya proses Dutching untuk
memudahkan coklat larut dalam air panas atau susu serta
penemuan-penemuan lainnya, maka coklat menjadi bahan pangan yang digemari dan
tersebar luas ke seluruh penjuru dunia.
Tuesday, February 8, 2011
Cokelat Halal
Mungkin sebagian kita bertanya2, what's wrong with chocolate? Cokelat ya cokelatlah. Apa yang membuatnya harus diperhatikan kehalalannya?
Monday, February 7, 2011
Videoshare: Pembuatan Keju
Daripadah being dizzy with cheese. Lebih baik sayah memberikan keju-tan untuk kalian. Video pembuatan keju, How It's Made: Cheese. Slamat menyaksiken.. Jika lola, silakan tunggu sambil nyapu. Smoga bermanfaat~~~
How It's made ~jadi inget matkul KBP..~
Sunday, February 6, 2011
Cheese-Storming
Penasaran ama keju.
>>Processed Cheese, what's special about it?
Apa ya, bedanya keju olahan dengan keju mentah biasa semacam Permesan, Brie, Camembert, Roquifort, dan lain lain buanyak pokoknya..
Berdasarkan jawaban dari FAQ-nya kejomoo.com, "Keju Olahan adalah keju yang sudah disesuaikan dengan kondisi cuaca, iklim, citarasa dan aplikasi yang dikehendaki oleh konsumen di negeri tempatnya dijual. Keju Mentah merupakan keju yang harus disimpan dalam kondisi pendingin dan hanya bertahan dalam jangka waktu beberapa minggu saja. Kualitas Keju Mentah sangat rentan terhadap jamur dan dapat berubah setiap saat, artinya semakin lama disimpan maka semakin berubah kualitas produk tersebut." So, dibuatlah processed cheese! That's why we're exist yo, Food Technologists, hehe.
Saturday, February 5, 2011
Keju di Kulkas
Iseng jalan2 ke Foodmart deket rumah, siapa tau nemu sesuatu buat dibawa ke Bogor,, hehe.
Area pertama yang ditemukan setelah pintu masuk adalah bakery corner. Elg,, deliciosoo (cuma liat). Lanjut ke lemari pendingin boros energi. Hmm.. Liat lemari pendingin ini kesana-kemari cuma ngamatin macem2 yoghurt yang dipajang di situ. Dari yang encer sampe yang pekat, yang kecil ampe kemasan 1 liter (kayaknya), mulai yoghurt buat anak2 ampe buat penggemar yoghurt bneran. Hmm,, menarik..
Balik ke keju>>>
Sonoan dikit, sayah bertemu dengan keju. Memang si, kebanyakan supermarket naruh keju di lemariesborosenergi itu. Tapi,, bentar deh. Penting ga sih, processed cheese dimasukin ke lemari es??
Let's check it out........---> just click here
Labels:
Food Chemistry
Location:
Jakarta Capital Region, Indonesia
Tuesday, January 25, 2011
The Aims
........BangkitdariWP.........
Wou, telah lama tidak terinspirasi menulis yang bermanfaat tentang 'foodstory'. Terlalu lama maen di WP, ampe ga inget bahwa FS2 adalah rumah pertama sayah. Dan bukanlah seorang musafir melainkan harus kembali ke rumahnya.
Berhubung sayah lagi ga punya ide, mending sayah mengenang masalalu denganmu, wahey FS2.. dan menilik kembali GBHB (Garis Besar Haluan Blogging)
Wou, telah lama tidak terinspirasi menulis yang bermanfaat tentang 'foodstory'. Terlalu lama maen di WP, ampe ga inget bahwa FS2 adalah rumah pertama sayah. Dan bukanlah seorang musafir melainkan harus kembali ke rumahnya.
Berhubung sayah lagi ga punya ide, mending sayah mengenang masalalu denganmu, wahey FS2.. dan menilik kembali GBHB (Garis Besar Haluan Blogging)
>>Yang pertama: http://foodstory2.blogspot.com
Tau gak knapa sayah bikin ini? Yang pernah nimbrung di blog sayah mungkin pernah baca. Bahwa sayah bikin blog ini utamanya adalah untuk menajamkan sisi foodscientist (wee, gaya dikiit) sayah. Karna setau sayah, emang sayah aga2 uun. Jadi sayah sangat ingin dengan adanya FS2, sayah bisa belajar banyak tentang pangan. Hmm,, qadarullah sejauh ini baru terealisasi dikit. Yah, mungkin sayah banyakan setresnyah jadi nulisnya ga tentang pangan. Dan tetep, karena ke-uun-an dan kemalesan sayah nyari referensi buat nulis tentang pangan. Pastinyah kalo nulis ilmiah itu butuh referensi lah ya kann? Nah ini dia sayah males, pengennya langsung aja gitu nulis mah nulis aja kaga usa pake nyari2 referensi, emangnya makalaaaahh?? Stelah dipikir2 solusinya adalah:
Subscribe to:
Posts (Atom)